Sabtu, 27 April 2013

TEORI YANG BERORIENTASI PADA BIOLOGIS@hmd

Teori ini menitik beratkan pada apa yang disebut bakat, jadi  faktor  keturunan dan konstitusi yang dibawa sejak lahir. Perkembangan anak dilihat sebagai pertumbuhan dan pemasakan organisme. Perkembangan bersifat endogen, artinya perkembangan tidak hanya berlangsung sepontan saja, melainkan harus dimengerti sebagai pemekaran pre-disposisi yang telah ditenttukan secara biologis dan tidak dapat berubah lagi.
 

Pengaruh lingkungan hanya sekedar menyediakan kesempatan yang baik saja, misalnya penerangan, suhu, pemupukan, dan pengairan yang menguntungkan. Dalam hal ini maka perkembangan merupakan suatu proses yang spontan, yang oleh Piaget (1971) disebut sebagai kelanjutan genesa-embryo. Pengaruh lingkungan yang menguntungkan dan tidak menguntungkan ikut menentukan sifat apa yang akan terwujud yang dimiliki  organism dalam priode tertentu.
 

Dalam arti yang ketat ini  maka sebagai variasi teori ini hamper tidak diakui lagi. Kelemahan teori ini nampak dalam penelitian anak kembar. Anak kembar identik yang dibesarkan dalam lingkungan yang berbeda, mengalami proses perkembangan yang berbeda pula. Perkembangan kedua anak tadi tidak dapat diterangkan melalui sebagai reaksi mereka terhadap banyak dikitnya kehangatan yang diterima, atau banyak dikitnya pendidikan pormal yang dialami. Anak bukan merupakan mahluk reaktif belaka, melainkan ia juga secara aktif mencari dan menemukan kesempatan sendiri untuk mengembsngksn pribadinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar